Sabtu, 14 Maret 2015

Mengenal Lebih Jauh GIMP


Lubang Warak - Aplikasi GIMP dibuat oleh dua orang sahabat yaitu Peter Mattis dan Spencer Kimball dan rilis pertama kali pada tahun 1996 dengan versi pertama yaitu 0.54. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman C, dan hingga saat ini masih aktif status pengembangannya. Aplikasi ini sangat digandrungi oleh praktisi design grafis terutama yang menggunakan sistem operasi Linux untuk memanipulasi foto atau gambar, aplikasi ini memang
disediakan secara default hampir di seluruh sistem operasi berbasis Linux, mulai Red Had, Suse,
Slackware, Mandrake dan distibusi Linux lainnya. beberapa peyempurnaan dari versi sebelumnya juga telah dilakukan misalnya adanya perubahan pada ukuran kuas yang didesign untuk lebih fleksibel dan beberapa fitur penambahan warna, jadi apabila sobat komputer mempunyai salah satu distribusi sistem operasi Linux, biasanya pada waktu instalasi pertama software ini sudah terinstal juga.

Aplikasi GIMP memiliki format penyimpanan standart XCF tetapi apabila sobat komputer ingin menyimpan hasil editing dalam format gambar lain misalnya bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan lain - lain, sobat bisa menggunakan fitur Ekspor yang sudah disediakan dalam software ini. jadi sobat komputer tidak perlu kawatir bila mana hasil dari editing gambar yang dikerjakan tidak bisa dibuka di software - software editing gambar yang lainya, atau sebaliknya file yang dihasilkan dari software lain semisal Photoshop tidak bisa di buka dengan aplikasi GIMP, karena software ini menyediakan fitur export dan import.

Dari segi antar muka (Graphic User Interface (GUI)), Gimp menggunakan sistem yang terpisah dengan kanvas sehingga tiap kanvas dapat dipindahkan tanpa memindahkan keseluruhan program, selain itu fungsi toolbox (kotak alat) yang tidak terlalu rumit dan cukup mudah dipahami untuk seorang pemula. Fasilitas hotkey atau keyboard shorcut (tombol pintasan) sangat membantu untuk mempercepat proses editing dan menghilangkan serangkaian klik tetikus yang menghabiskan waktu.

Salah satu fitur Gimp yang dapat digunakan dalam proses editing adalah filter dan fx-foundry, fitur-fitur ini menyediakan ratusan efek dan fungsi untuk menghasilkan hasil editing yang memuaskan. Salah satu fungsi yang sangat mengesankan adalah Alpha to Logo, dimana fungsi ini memberikan kemudahan untuk menghasilkan efek yang luar biasa hanya dengan beberapa pengaturan atau tidak sama sekali. Contohnya jika Anda ingin membuat efek teks yang terlihat seperti besi, maka cukup membuat layer transparan dan ketikkan teks anda lalu pilih menu Filter - Alpha to Logo - Chrome, tapi perlu diingat, jangan membuat layer teks pada kanvas yang memiliki gambar, tapi gunakan kanvas baru kemudian copy hasilnya lalu paste pada kanvas yang ingin diberi teks tersebut. Selain fungsi yang telah tersedia, Anda dapat pula menggunakan plugin lain yang tersedia disini


Gimp memang memiliki kekurangan dibandingkan editor grafis ternama lainnya, namun dengan sedikit keterampilan, kekurangan tersebut bisa di atasi. Salah satu kekurangan yang dimiliki adalah manajemen layer yang kurang fleksibel, dimana layer tidak dapat kelompokkan pada group tersendiri dan tidak dapat memindahkan beberapa layer dengan memilih layer pada kanvas, akan tetapi harus di kaitkan terlebih dahulu pada kotak layer.

Secara keseluruhan Gimp dapat diandalkan dan akan semakin berkembang karena menggunakan lisensi GNU/GPL. Sehingga tidak menutup kemungkinan kekurangan-kekurangannya dapat tertutupi.

Demikian ulasan mengenai Aplikasi Editing Gambar Gimp semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar