LUBANG WARAK - Wiko akhirnya resmi hadir di Indonesia. Dalam acara peluncurannya akhir pekan lalu di Hotel Pullman, Jakarta, brand ponsel asal Perancis ini memperkenalkan beberapa varian yang salah satunya adalah seri Highway 4G.
Dari namanya, jelas salah satu fitur yang ditawarkan ponsel ini adalah kemampuan untuk terkoneksi pada jaringan 4G. Namun
tentu saja bukan hanya itu yang ditawarkan Wiko lewat ponsel yang satu ini.
Melihat daftar spesifikasinya di atas kertas, Wiko Highway 4G ini tampaknya cukup menjanjikan. Penasaran? Berikut unboxing serta impresi pertama saat menggunakan Wiko Highway 4G.
Kotak dari Wiko Highway 4G terbuat dari plastik dengan layout yang sederhana. Dalam paketnya, pemilik ponsel bisa menemukan berbagai kelengkapan standar yang biasa ada pada setiap ponsel.
Headset, buku panduan, SIM card ejector, charger beserta kabel data tentu bukan barang asing untuk hadir pada ponsel yang kotaknya baru dibuka.
Yang membuat paket penjualan Wiko Highway 4G ini unik adalah adanya tiga buah adapter untuk SIM card. Satu buah adapter untuk nano SIM ke micro SIM, satu micro SIM ke mini SIM, dan satu lagi untuk nano SIM ke mini SIM.
Hal ini tentunya terbilang langka untuk sebuah ponsel menyediakan adapter SIM card pada paket penjualannya. Untuk SIM card yang digunakan pada Highway 4G sendiri adalah jenis micro SIM.
Desain Highway 4G sebenarnya tidak menawarkan sesuatu yang spesial. Ukuran perangkatnya masih terbilang cukup handy, namun untuk pengoperasian yang lebih nyaman, penggunaan dua tangan lebih direkomendasikan.
Tiga buah tombol fisik berupa tombol power, serta volume up/ down semuanya berada di sisi kanan perangkat. Letaknya terasa pas karena tidak sulit dijangkau jari dan membuat pengoperasian terasa lebih nyaman.
Ketiga tombol tadi juga terasa cukup clicky sehingga pengguna tidak akan kesulitan untuk menekan meski tidak melihat secara langsung.
Di panel bagian depan terdapat layar seluas 5 inch yang ditemani dengan tiga buah tombol sentuh di bawahnya. Untuk resolusi layar, Highway 4G dilengkapi ukuran 1920 x 1080 dengan teknologi IPS LCD.
Performa layarnya tergolong baik seperti layaknya ponsel high-end yang dilengkapi layar dengan resolusi serupa. Saturasi, kontras, dan juga view angle yang ditampilkan Highway 4G sudah memuaskan.
Speaker diletakkan pada sisi perangkat bersebelahan dengan port micro USB. Letak di bagian bawah memang terasa kurang oke, namun syukurnya kualitas output yang dihasilkan sudah terbilang cukup.
Untuk sistem operasi, Highway 4G masih berdasar pada KitKat versi 4.4.2 yang sebenarnya sudah cukup lama ada. Bukan hal yang sepenuhnya kurang memang, tapi tentu ada harapan agar segera ada update ke Lollipop.
Tampilan antar muka yang ada tidak mengalami perubahan berarti dari stock Android. Jika Anda familiar dengan UI yang ada pada seri Nexus seperi pada Nexus 5 misalnya, maka Anda tidak akan asing dengan apa yang akan Anda lihat pada Highway 4G.
Dengan kustomisasi yang minim, tentunya kinerja ponsel semestinya bisa lebih maksimal karena tidak menambah beban pada sistem yang ada.
Beralih ke dapur pacu, Highway 4G tidak diisi dengan prosesor dari qualcomm, mediatek, atau intel, melainkan NVIDIA Tegra 4i quad-core 2 GHz yang ditemani oleh 2GB RAM.
Untuk sektor proses grafis, adanya GPU dengan label GeForce yang sudah tersohor di dunia PC gaming tentu menjadi sebuah garansi dari performa ponsel ini saat dipakai untuk memainkan game.
Kapasitas internal yang tersedia untuk menyimpan barbagai macam file ada seluas 16 GB. Kabar kurang baiknya, Wiko Highway 4G tidak dilengkapi tambahan slot micro SD untuk menambah ruang. Bagi sebagian orang yang suka menyimpan file dengan jumlah besar, tentu hal ini menjadi pertimbangan yang sangat penting.
Baterai yang ada berkapasitas 2.350 mAh. Terbilang kecil memang, tapi yang pasti bukan menjadi ukuran mutlak soal daya tahan saat digunakan untuk beragam aktivitas kelak. Karena konstruksi dari Wiko Highway 4G sendiri adalah unibody, jadi baterai yang ada tidak bisa dilepas atau diganti sendiri oleh penggunannya.
Kemampuan di sektor ini sepertinya menjadi salah satu yang diandalkan dari Wiko Highway 4G. Untuk kamera utama ada resolusi 16 MP yang juga bisa merekam video beresolusi full HD dengan 30 FPS.
Yang cukup mengejutkan adalah resolusi kamera depan yang mencapai angka 8 MP. Ini tentunya jadi berita bagus bagi siapa saja yang doyang berfoto selfie.
Tapi yang perlu diperhatikan adalah aplikasi kamera yang ada. Pada Highway 4G, aplikasi kamera yang ada adalah bawaan dari stock android. Mode pengambilan foto yang ada pada aplikasi tersebut terbilang sangat terbatas karena hanya meliputi auto, panorama, HDR, dan video.
Bagi yang ingin pengalaman foto yang lebih, aplikasi kamera pihak ketiga seperti misalnya Google Camera bisa diunduh lewat Play Store.
Dengan spesifikasi yang tertulis di atas kertas, Highway 4G sebenarnya cukup menjanjikan untuk urusan performa.
Meski material bodinya masih plastik, tapi dengan warna hitam yang reflektif seperti cermin, Highway 4G ini mengingatkan saya pada ponsel premium Sony seperti Xperia Z2 atau Z3 yang terlihat keren.
Kamera juga menjadi poin yang cukup menonjol dari ponsel ini. Tidak hanya punya resolusi kamera utama yang terbilang besar, kamera depan juga menarik dengan angka 8 MP.
Sistem operasi yang masih KitKat mungkin terlihat cukup usang untuk sebuah ponsel yang baru diperkenalkan saat ini. Namun bukan tidak mungkin Wiko segera menghadirkan update ke Lollipop untuk tetap bisa berkompetisi dengan brand-brand lain.
Berikut Vidionya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar