Lubang warak - Berhubungan seks saat hamil aman dan tetap disarankan oleh para dokter. Asalkan kehamilan sehat dan kuat, bercinta saat hamil justru memberikan banyak manfaat, baik bagi istri maupun suami.
Dokter spesialis kebidanan UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital mengatakan, berhubungan seks saat hamil bisa dilakukan sejak trimester pertama hingga ketiga, tergantung kenyamanan dari pasangan.
“Kenyamanan berhubungan seks bervariasi tergantung individu. Umumnya wanita mengalami penurunan minat berhubungan di trimester awal sehingga mungkin mereka tidak merasa nyaman. Sebagian wanita mungkin tidak merasakannya, namun merasa tidak nyaman di trimester akhir karena perutnya yang sudah besar,” tutur Bagazi.
Kendati demikian, banyak keuntungan yang didapat dari kegiatan bercinta saat hamil. Berikut Bagazi menuturkannya beberapa di antaranya.
1. Meningkatkan Keintiman Suami Istri
Bukan hanya memenuhi kebutuhan biologis,
berhubungan seks akan meningkatkan keintiman pasangan. Saat hamil wanita
cenderung mencurahkan perhatiannya pada kehamilannya sehingga mungkin
membuat kemesraan sedikit berkurang.
Berhubungan seks memicu produksi adrenalin
dan meningkatkan denyut jantung, sehingga sirkulasi darah menjadi
meningkat. Sirkulasi darah yang meningkat dapat memperbaiki suplai
oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.
Kegiatan bercinta dengan pasangan akan
meningkatkan produksi hormon bahagia yaitu erdorfin. Hormon ini dapat
mengurangi rasa nyeri sehingga berfungsi sebagai analgesik.
Bercinta saat hamil dapat membuat kulit
menjadi lebih halus. Alasannya, bercinta membantu meningkatkan hormon
estrogen yang menghaluskan kulit.
Kegiatan bercinta sudah diketahui dapat
meningkatkan pembakaran lemak, begitu pula yang dilakukan saat
kehamilan. Maka kegiatan bercinta mungkin dapat membantu menjaga berat
badan tidak naik berlebihan di saat hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar